PERDAPENA marupakan suatu organisasi yang telah berdiri sejak 37 tahun yang lalu, yaitu tepatnya pada tahun 1972, yang pada saat itu di beri nama KPPN (Keluarga Pemuda Pelajar Ngambur), yang semula di idekan dan di cetuskan oleh pemuda pelajar intlektual Ngambur yang berada di krui, yang mempunyai banyak motifasi dan cita-cita yang besar dan luhur dan mempunyai Visi dan Misi yang mereka jadikan satu, yaitu bagaimana agar dapat memberikan motifasi kepada seluruh masyarakat di lingkungan Marga Ngambur agar semua masyarakat dapat memberikan dorongan kepada anak mereka untuk bersekolah. Minimal agar pemuda yang ada di ruang lingkup Marga Ngambur dapat keluar dari buta aksara dan dapat keluar dari segala bentuk kebodohan dan ketertinggalan baik ilmu maupun teknologi karena mereka sadar dengan adanya pemuda dan pelajar yang terdidik maka suatu saat Marga Ngambur akan menjadi Marga yang mempunyai kemajuan yang sangat pesat. Sehingga dengan adanya peran pemuda yang terdidik maka kita dapat melihat Marga Ngambur yang utuh dengan segala aspek kehidupan masyarakat, dan segala ke istimewaan yang terkandung di dalamnya dapat bertahan dan bisa berkembang hingga akhir zaman.
Namun seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan tekad dari pemuda ngambur, yang pada saat itu telah ada yang bersekolah dan melanjutkan pendidikan di bandar lampung, maka pemuda yang berada di bandar lampung mendirikan organisasi yang diberi nama HKMN (Himpunan Keluarga Marga Ngambur) yang berdiri pada tahun 1988 dan mempunyai visi dan misi yang sama, dan menjadi contoh bagi pemuda yang ada di Krui dan di Marga Ngambur baik dari segi organisasi maupun pendidikan.
Dan kemudian pada tahun-tahun berikutnya pemuda dan pelajar ngambur kembali menyumbangkan sedikit ide dan pemahaman yang cemerlang yaitu bagaimana agar dalam perjalanan organisasi ini tidak terdapat pemisahan antara pemuda dan pelajar yang ada di krui dan yang ada di Bandar Lampung, maka mereka mempunyai inisiatif untuk menyatukan dua organisasi yang terpaut jarak yang sangat jauh ini, yaitu dengan merubah dan mendirikan organisasi baru yang berperan sebagai pemersatu, yang pada saat itu diberi nama IPPN (Ikatan Pemuda Pelajar Ngambur), yang tepatnya berdiri dan di deklerasikan pada tahun 2000, dan untuk mengukuhkan organisasi ini maka pemuda dan pelajar ngambur mengadakan Musyawarah Besar(MUBES) tepatnya di gedung Sekolah Dasar Negri 1 Sumber Agung yang pada saat itu bertepatan dengan hari besar bagi umat islam yaitu tepatnya pada 4 syawal 1421 H. Yang seluruh aspek baik Visi maupun Misi nya sama dengan organisasi sebelumnya yaitu memotifasi masyarakat ngambur untuk menyekolahkan putra dan putri mereka.
Pada perjalananya dan dalam mengenang hari jadinya organisasi ini banyak meyumbangkan buah pikirannya kepada masyarakat begitu pula dalam pelaksanaan kegiatan ke organisasiannya. organisasi ini banyak berkecimpung dalam dunia olahraga, guna untuk memotifasi dan memberikan pembelajaran baru terhadap anggotanya dalam bidang olah raga, seperti bola kaki, bulu tangkis, bola voly, dan lain lain. Begitu juga dalam bidang budaya, organisasi ini juga ikut serta dalam menjaga budaya masyarakat Ngambur pada khususnya, dan budaya bangsa pada umumnya, terbukti dengan ikut belajar tari-tarian adat lampung seperti nyambay, silat lampung, dan masih banyak lagi yang lain. Di dalam kegiatan sosial organisasi ini pernah mengadakan Sunatan Masal dan Tablig Akbar. Hal ini di lakukan agar organisasi ini dapat hidup dan berkembang di tengah masyarakat yang selalu mendukung, karena pelaksana organisasi ini adalah putra dan putri masyarakat Marga Ngambur yang berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Ngambur.
Namun pada akhirnya organisasi IPPN mengalami kemunduran yang sangat ekstrim baik dalam kinerja anggotanya maupun dalam pelaksanaan kegiatan-kagiatan rutin yang menjadi program rutinitasnya selama ini. Sehingga organisasi ini dapat di katakan tidak berjalan (vakum), bahkan dapat juga di katakan ““mati suri““ karena tidak terlihat lagi keberadaan maupun kegiatan yang di lakukan.
Maka dengan melihat kondisi tersebut, dan pada akhirnya demi untuk memperkokoh dan untuk menghidupkan kembali serta untuk menjalin silaturahmi pemuda dan pelajar Marga Ngambur yang tidak menginginkan antara pemuda dan pelajar ngambur tidak saling mengetahui atau dalam kata lain tidak saling mengenal, karena mereka yakin dan mengerti bahwa di dalam kehidupan sehari-hari kita sangat membutuhkan bantun dari orang lain. Apalagi dalam kehidupan yang jauh dari pantawan keluarga dimana mereka harus hidup sendiri dan di haruskan untuk mandiri didalam segala hal.
Maka atas inisiatif dan ide-ide cemerlang pemuda dan pelajar Ngambur yang optimis, sehingga pada tanggal 15 Maret 2009 terbentuklah sebuah organisasi yang diberi nama Persatuan Pemuda Pelajar Ngambur atau disingkat dengan PERDAPENA, yang alhamdulillah telah di deklarasikan dalam musyawarah besar (MUBES) ke-1 pada tanggal 09 November 2009. Dan dalam hal pelaksanaan ke organisasiannya PERDA PENA mempunyai Visi dan Misi yang sama dengan organisasi sebelumnya. Dan organisasi ini mempunyai sifat yang tidak dapat terpisah dari tujuan utamanya, yaitu bersifat ke keluargaan, pendidikan, dan sosial. Sehingga ini merupakan patokan organisasi dalam melaksanakan kegiatan ke organisasiannya.
Di karnakan PERDAPENA merupakan organisasi yang terbentuk atas kemauan keras anggotanya, maka dalam hal pelaksanaan kegiatan PERDAPENA akan berusaha keras dan bekerja sekuat tenaga agar organisasi ini menjadi organisasi besar dan mempunyai peranan penting di kalangan masyarakat ngambur pada khususnya, karena organisasi ini merupakan organisasi satu-satunya organisasi pemuda dan pelajar Di Marga Ngambur. Sehingga di kemudian hari di harapkan agar peranan organisasi PERDAPENA dapat mencakup semua aspek kehidupan masyarakat dalam ruang lingkup marga ngambur khususnya.
Anggota PERDA PENA mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Drs.Satbi Tahmid.MM, Drs.Yahtar Malyan, Agus Cik, Drs.Lekat Maulana, Sarkhoti Thoha.SE, Khospan AM,S.Pd, Ma“iddin Ardan, Muzayyin, Abdillah (alm), Tambat (alm). Dimana mereka semua merupakan pendiri KPPN, dan merupakan pembimbing dan pemberi motifasi kepada segenap pengurus dan anggota PERDAPENA.
Ihsan Wastori.S.Kom, Rusdianto, Murlaini.S.Pd, Saypulloh.S.Pd, Irma Yunita.S.com, Muhri Wandra.S.Pd, Hi.Wahyudi,S.Pd, Hermansyah.A.Md, Irsidin, Takdir.SH, Edwin Sahthoha, Nurjannah, Khiril Anwar, Ruslaidi.S.com, Aprianto.S.com (alm), Asma Dewi.S.Pd, Arya Noprizal.S.Pd, M.Anuar.S.Pd, dan kanda-kanda yang lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu namanya. Mereka merupakan orang-orang yang mempunyai motifasi dan intlektual yang kuat dan mereka merupakan pengurus IPPN selama kurun waktu 7 (tujuh) tahun dan mereka mampu menjalankan kepengurusan roda organisasi sesuai dengan tujuan organisasi IPPN.